Malaikat Pelindungku

By Butiran Debu - Mei 23, 2019





Malaikat penlindungku dialah orang yang siap melindungi dimanapun dan kapanpun. Tak peduli dalam keadaan apapun dia selalu dia selalu melindungiku bahkan dalam kondisinya yang lemah dia akan tetap melindungiku. Selama dia masih bisa bernafas dan nadinya masih berdenyut dia akan tetap melindungiku dengan kemampuannya walaupun nyawa menjadi taruhannya. Namun pada saat ini aku menjadi khawatir dengan keadaanya sekarang karena kondisinya saat ini ia telah terkena penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya atau yang disebut dengan mestyana gravis.

Dengan sakitnya itu dia menjadi lemah dia tidak sanggup apabila terkena sinar matahari, dia tak boleh kelelahan, dia tidak boleh berada dalam ruangan yang memiliki suhu yang panas. Apabila dia disalah satu kondisi tersebut maka dia akan melemah. Otot-otot pada tubuhnya akan melemah dan membuat dia lumpuh hingga sesak nafas. Namun hal itu bukan halangan bagi dia. Dalam kondisi seperti ini dia pantang menyerah dia berusaha bangkit bahkan dia menjadikan dirinya motivator bagi orang lain.

Dengan masa lalu yang kelam dimana pada saat itu salah satu permatanya terkena penyakit langka yaitu herpes simplex virus yaitu penyakit yang menyerang otak manusia. Akibat penyakit yang diderita permatanya tersebut membuat malaikat penjagaku rela melakukan apapun hingga tiba saat itu dia kehilangan salah satu permatanya yang paling berharga baginya. Dalam usahanya untuk menyembuhkan permatanya itu dia merelakan semua yang dia punya. Dari pengalamannya itulah malaikat penjagaku berusaha menolong orang yang sedang sakit agar mereka tidak mengalami apa yang dia rasakan.

Selain harus melawan penyakitnya sendiri malaikat penjaga masih mau membantu orang-orang yang sakit dengan memberikan pendampingan pasien dan ketika ditanya kenapa dia melakukan hal itu dia menjawab “karena saya ingin mati dalam keadaan baik.”

Dengan kegigihannya dalam melakukan kebaikan malaikat penjaga ku diajak oleh temannya untuk mendirikan salah satu Yayasan sosial yang bergerak dibidang pendampingan pasien yang diberi nama cita sahabat mulya atau yang sering disebut dengan CAHAYA FOUNDATION. Dari sosok dialah aku belajar untuk terus berbuat baik bagaimanapun kedaanku aku harus bisa menolong orang lain dengan kemapuanku. Dialah orang yang paling hebat dan paling berharga bagi dia adalah malaikat penjagaku atau yang sering ku panggil mama.




M. Soulthan Rafi

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar