Beberapa Varian Aplikasi Edit Foto

By Butiran Debu - Mei 22, 2019

Foto yang dihasilkan oleh kamera kita mungkin sudah cukup bagus, namun dalam kenyataanya, dibutuhkan proses editing agar foto yang dihasilkan "layak" bagi semua orang. Tone warna yang salah atau mungkin ada obyek yang mengganggu membuat kita harus melakukan beberapa edit pada foto. Nah disini saya akan memberitahu beberapa aplikasi yang sering dipakai untuk edit foto :


Adobe Lightroom




Aplikasi besutan Adobe ini sangat populer. Hampir semua pegiat foto mengetahui aplikasi ini. Berbagai fitur yang ditawarkan seperti opsi untuk mencadangkan online ataupun opsi katalog merupakan fitur unggulan yang ditawarkan Adobe. Selain itu mudahnya juga pengoperasian tools dalam aplikasi ini membuat banyak orang memilih aplikasi ini. Adobe LIghtroom dibandrol dalam paket Photography Plan yang berisi Lightroom + Photoshop +20gb cloud storage dengan harga 130.000 rupiah per bulan.

DxO Photolab




DxO Photolab merupakan aplikasi buatan DxO Labs, sebelumnya disebut DxO Optics Pro. Jarang terdengar dikarenakan jarangnya promosi yang dilakukan DxO Labs membuat kurangnya pengetahuan orang-orang. Aplikasi ini dipilih sebagian orang karena fitur Noise Reduction-nya yang baik, lebih baik dari Adobe Lightroom dan juga fitur koreksi automatisnya yang tidak berlebihan. Namun kurang bagusnya sistem pengkategorian foto membuat sebagian orang merasa bahwa aplikasi ini kurang baik dalam mengatur jumlah foto banyak. Aplikasi ini dibandrol dengan harga 129$ untuk tipe Essential sementara tipe Elite dibandrol dengan harga 199$, pembayaran hanya dilakukan satu kali, tidak seperti Adobe Lightroom yang menggunakan berlangganan.

Capture One




Capture One merupakan aplikasi yang dikembangkan Phase One yang sekaligus juga pembuat kamera medium format Phase One FX. Aplikasi ini memiliki keunggulan yaitu banyaknya support terhadap file raw berbagai model kamera, kemudian fitur tethering yang membuat hasil potret langsung masuk ke dalam aplikasi, dan juga fitur koreksi warna yang lebih detail daripada Adobe Lightroom. Aplikasi ini cukup populer dikalangan fotografer potrait professional di luar negeri. Capture One dibandrol dengan harga 299$ untuk pembayaran sekali seumur hidup atau 20$ untuk berlangganan per bulan.

Darktable



Darktable dapat menjadi alternatif Anda jika Anda belum mampu untuk membeli aplikasi yang disebutkan diatas. Aplikasi ini gratis dan open source, sehingga jika Anda adalah seorang yang paham pemrograman, Anda bisa mengatur aplikasi ini tanpa perlu meminta izin pengembang. Pembuatnya sendiri bukanlah perusahaan, melainkan seseorang beranama Johannes Hanika. Aplikasi gratis ini memiliki fitur yang sangat lengkap untuk sebuah aplikasi edit foto. Banyaknya opsi edit merupakan salah satu keunggulan aplikasi ini selain sistem pengkategorian yang cukup baik, namun tak sebaik Adobe Lightroom. Namun kekurangannya, opsi-opsi yang tersedia di Darktable cenderung tidak bagus, terlebih pada opsi pewarnaan yang warnanya terkadang miss dan tidak natural.

Berbagai macam aplikasi edit foto membuat kita dengan mudahnya mengedit foto sesuai keiinginan kita. Terlebih dengan adanya aplikasi yang gratis membuat semua orang dapat mengedit foto dengan bebeas. Namun alangkah baiknya kita memperbagus skill fotografi dan tidak malas-malas memotret karena dimanjakan aplikasi edit foto, karena sejatinya seorang fotografer itu mengambil gambar, bukan membuat gambar.


Muhammad Haykal Pahlevi

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar