“Jangan kesana dulu, fotoin gue disini dong”. Pernah juga ga sih lagi main ketempat bagus jadi ga bisa menikmati suasana tempat itu sendiri karena sedikit – dikit dimintain tolong temen buat fotoin dia dan dipost di instastory nya? Nyebelin banget kan? Iya tapi mau gimana lagi perkembangan zaman milenial ini sedikit – dikit memang posting.
Posting makanan, posting tempat, posting suasana hati, sampai posting gorden kamar dengan backsound lagu itu sering banget. Padahal dipikir – pikir apa faedahnya? Pamer? Iya mungkin 95% jawabannya adalah iya.
Tapi bisa ga sih dengan cara seperti itu kalian menikmati suasana bersama orang orang terdekat kalian? Beberapa orang ada yang bisa menikmati dan beberapa orang lagi mungkin merasa risih.
Bahkan kadang ada beberapa orang sedang mendapatkan cobaan dan duka, masih ada orang yang sibuk instastory.
sadar nggak sih, hal yang seperti itu malah jadi buat kecanduan? Contohnya seperti apa apa harus post kalau ga post galaunya seminggu “kenapa tadi ga gue foto dulu sih huaaa hiks hiks hiks” nangis 7 hari 7 malam dan menyesali semuanya. Bai lebay.
Hal yang kaya gini yang ngebuat kamu stres sendiri dan berdampak negatif buat diri kamu, ga percaya? Coba ya baca ini pasti kalian ngerasain,
1. Gelisah dan Depresi
hal yang terjadi pada para pengguna instagram terlihat kalau kalian merasa gelisah dan depresi ketika tidak post foto/video di instagramnya, kadang para pengguna instagram sampai berpikir “post apa ya hari ini” hal seperti itu sudah menjadi candu tersendiri bagi para pengguna instagram.
2. Tempat Pencitraan
Sebetulnya kita sudah sama-sama tahu, kita lah sang sutradara bagi diri sendiri ketika di media sosial. Kegiatan yang kita jalani, makanan dan minuman yang kita konsumsi hingga item fashion apa yang kita gunakan merepresentasikan atau membentuk citra kita di mata orang lain. Ya, kita punya narasi sendiri untuk menciptakan penilaian orang lain terhadap diri kita, hanya melalui media sosial seperti Instagram.bahkan kadang banyak orang orang yang memaksakan citra untuk diri sendiri seperti makan enak padahal itu adalah makanan teman dan fashion yang digunakan ternyata milik orang lain, dengan secara tidak langsung kalian sudah membohongi publik secara sengaja.
3. Jadi Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Pernah ga sih kalian ngerasa “foto gue kok ga sebagus dia ya?” “makanan gue kok ga seenak dia ya keliatannya” “liburan gue kok ga semewah dia ya” dan lain sebagainya. Padahal tanpa harus kalian membandingkan dengan oranglain hal yang kalian lakuin udah lebih dari teman kalian, dengan cara kalian menikmatinya dengan senang dan iklas. Jadilah diri sendiri dan apa adanya.
4. Jadi Ketergantungan
Ketika bangun tidur, setelah mematikan alarm yang berbunyi di handphone, bukannya cuci muka, mandi dan beresin kasur , kita otomatis langsung membuka aplikasi Instagram, slide, slide, slide and post. Tanpa sadar waktu 30 menit terbuang begitu saja.
5. Kehilangan Hal Yang Bermakna
Dengan terus menghabiskan waktu menggunakan media sosial, tanpa kita sadari, ktia bisa melewatkan momen yang sebetulnya penting, atau menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan lain yang positif dan bisa meningkatkan taraf hidupmu. Seperti, meng, mengakrabkan diri dengan keluarga, berbincang dan sarapan bersama. jadi ada kemungkinan kamu dapat menjadi lebih akrab dan dekat dengan keluargamu sendiri, Atau kembali membaca buku novel kesukaanmu.
Karena terlalu bergantung dengan media sosial memang memberi dampak buruk bagi kita, Kurangi untuk berpikir “ah Instastory dulu.”
Yuk sama – sama menikmati moment ketika bersama dan moment diluar untuk menikmati keindahan kehidupan sebenarnya.
Kadang hal yang kalian share dan lihat di sosial media itu ga sesuai sama fakta sebenarnya, kalian lihat instastory oranglain liburan mewah dan bahagia tapi kalian tidak tau sebenarnya seperti apa. Hidup tanpa instastory sesekali lebih asik loh, yuk dicoba!
Mari menikmati dunia nyata dan jadi manusia normal lainnya, kurangi terlalu sering mengshare kegiatan kalian. “nikmati moment yang berjalan hari ini, karena belum tentu besok kamu masih bisa merasakan moment yang sama.
0 komentar