Kala Fajar Hadir, Terbayar Sudah

By Butiran Debu - Mei 24, 2019

Gelapnya malam ku telusuri jalan panjang menuju kota jawa timur, yang dikenal dengan keindahan kota yang luar biasa memiliki banyak wisata untuk dikunjungi. Ketika libur panjang tiba, aku dan keluarga berpikir jikalau aku menghabiskan waktu liburan dirumah saja, pasti itu sangat membosankan sekali. Maka dari itu, libur panjang ini aku ingin manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Aku bersama keluarga memutuskan untuk berlibur ke sebuah penanjakan gunung bromo.






Penanjakan ini merupakan salah satu tempat favorit wisata gunung bromo, dari sini kita dapat melihat indahnya deretan pegunungan yang luas, yang dibalut awan putih nan indah. Selain itu, dari penanjakan gunung bromo kita bisa melihat matahari terbit dengan balutan cahaya keemasan, sangat cocok untuk mengambil moment yang indah dan berkesan yang tak bisa terlupakan.

satu hari satu malam ku tempuh jalan panjang yang berliku, tak terasa waktu yang ditunggu, tibalah aku dan keluarga di kota jawa timur pada pagi hari sekitar jam 2 malam dan kurasakan dinginnya pagi yang menembus hingga ke tubuh, sehingga memungkinkan untuk aku dan keluarga memakai jaket tebal, shall, kupluk yang harus dipakai, karena apabila sampai diatas nanti semua yang kita pakai akan mengalahkan dinginnya puncak gunung bromo. Sesampainya aku disana, ku lanjutkan perjalanan dengan menyewa salah satu mobil jeep yang akan membawa ku dan keluarga ke puncak gunung bromo. Kini Penanjakan gunung bromo pun sudah menanti untuk bisa ku nikmati keindahannya.







Pagi pun menyambut kehadiranku, rasa lelah yang kurasa dimana perjalanan panjang yang ku tempuh terbayar sudah dengan keindahan yang disuguhkan oleh puncak gunung bromo, yang kutunggu-tunggu kini hadir, ketika fajar tiba. Semua orang berdetak kagum ketika cahaya keemasan muncul keatas permukaan bumi yang menambah indahnya penanjakan gunung bromo. Kini yang kurasa hanyalah rasa nyaman, tak ada rasa lelah kembali yang kurasa ketika suatu keindahan muncul didepan mata.








Dewi Indriati Sukma

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar